• farsakh
  • hbn_202211140858_0001 - Copy
  • photo_2022-11-14_12-38-01
  • tvc_202211140859_0001 - Copy
1
SALE

[THE BIBLIO] 20,000 FARSAKH DI BAWAH SAMUDERA

Regular price
RM 36.00
Sale price
RM 36.00
Regular price
RM 40.00
Secure payments | SMOBookstores Online
Secure payments
Authentic products | SMOBookstores Online
Authentic products

Terbitan: PATRIOTS PUBLICATION

Penulis: JULES VERNE

Terjemahan: DALI FAZURI


20,000 Farsakh di Bawah Samudera di tangan Jules Verne bukan sekadar sebuah sains fiksyen klasik, bahkan merupakan jalur pengembaraan yang mendebarkan. Profesor Aronnax, bersama pembantunya yang setia, Conseil, serta penempuling dari Kanada, Ned land, ditahan di atas kapal selam yang dahsyat, Nautilus, kendalian seorang komander yang serba aneh dan ganjil, Kapten Nemo.

Maka bermulalah pengembaraan mereka yang berbahaya dalam pelayaran yang membawa mereka menjelajah ke dasar ranah Atlantis, ke Kutub Selatan, memburu belantara di bawah samudera santak berhadapan dengan sotong raksasa yang maha ganas.

Diterbitkan pada tahun 1870, novel ini terus menarik minat dan melarik perhatian pembaca, mempersembahkan perjalanan luar biasa ke alam lautan yang penuh keseronokan dan marabahaya!


PETIKAN BAB LAPAN

Mobilis in Mobili


Penangkapan ke atas kami, anpa belas dan bersifat kasar, dikerjakan sepantas kilat, langsung tidak menyempatkan waktu untuk kami berbuat apa-apa. Tidak kutahu perasaan semacam apa yang dialami oleh kedua-dua temanku ketika disumbat ke dalam penjara akuatik ini, tetapi seluruh tubuhku menggeletar hebat. Sebetulnya aku tertanya-tanya, gerangan siapakah mereka yang sedang kami depani? Pastinya mereka berjenis lanun baka baharu, yang mengeksploitasi laut dengan cara tersendiri.

Pintu lubang sempit itu belum tertutup sepenuhnya di atasku ketika diriku dikepung oleh kegelapan yang membutakan. Mataku, lantaran ditepukan oleh cahaya luar, kini gagal menaksir suatu apa pun. Aku hanya bisa merasai kaki telanjangku berpijak pada anak-anak tangga berjenis besi. Ditawan secara paksa, Ned Land dan Conseil berada di belakangku. Tiba di kaki tangga, sebuah pintu segera terbuka, dan langsung tertutup di belakang kami, berdentang keras sekali.

Kami bersendirian. Tetapi di mana? Ah, sukar sekali untuk kunyatakan, bahkan membayangkannya pun tidak kumampu. Segala-galanya gelap gelita, terlalu gelap hinggakan selepas beberapa minit, mataku masih gagal menangkap walau sejalur sinar kelam sekalipun yang sering menembusi malam paling hitam.

Sementara itu, berang dengan kejadian ini, Ned Land berwenangan melampiaskan kemarahannya.

"Celaxx!" teriaknya.

"Tenangkan dirimu, Ned," ujar Conseil. "Usah kaunyalakan kemarahanmu secara melulu!"

"Jangan kau lekas meradang, Ned" kataku kepada sang penempuling. "Dan jangan kau susahkan kami dengan kekerasan yang tiada gunanya. Siapa tahu, barangkali mereka sedang mendengar kita? Sekarang, adalah lebih molek kita pastikan di mana keberadaan kita!"

Aku, seraya meraba-raba, mula menggerakkan tubuh dan langkah. Berselang lima tapak, tanganku menemukan dinding besi yang diperbuat daripada kepingan waja. Sejurus berpaling ke belakang dan kembali melangkah, tubuhku melanggar sebuah meja kayu, yang di sampingnya tersusun beberapa buah bangku. Penjara ini, lantainya bersembunyi